Pfizer pada Jumat mengatakan hasil uji coba menunjukkan bahwa Paxlovid buatannya mengurangi 89 persen risiko rawat inap atau kematian pada pasien yang berisiko tinggi sakit parah dalam waktu tiga hari sejak timbulnya gejala COVID-19.
Perawatan antivirus oral Pfizer, yang disebut Paxlovid, diharapkan membantu mencegah kerusakan serius pada pasien yang dirawat di pusat perawatan perumahan atau dirawat di rumah.
Kementerian Kesehatan Korea Selatan mengatakan, setidaknya 21.000 pil antivirus Pfizer, yang disebut Paxlovid, akan tiba di Korea Selatan pada Kamis (13/1).
Setidaknya 21.000 pil, yang disebut Paxlovid, akan tiba pada Kamis dan dikirim ke sekitar 280 apotek dan 90 pusat perawatan perumahan.